Senin, 27 Juni 2011

CERPEN CINTAKU MASALALUKU (Versi IC)

Hay hay…
Aku coba buat cerpen yang ke dua nih..
I hope you like…

Kenalin,nama aku Sivia Azizah… biasanya aku dipanggil Via sama temen-temen aku…
Hari ini begitu dingin yha…?
Aku diam………………………..

Terdiam ku dibalik kesunyian malam ini…
Ku bernafas dan kupejamkan mata ini…
Butiran-butiran air mataku menetes dipipi…
Aku teringat sejenak akan dirimu disana…

Kubuka lembaran buku diary ku…
Terlihat namamu kutulis dengan deraian air mata…

..AKU MERINDUKANMU SAHABATKU…
Aku masih ingat secarik kertas yang kau berikan padaku tentang semua isi hatimu…
To: Via
From : Sion
Jakarta, 18 Mei 2009
Via, aku tahu… setelah kau membaca suratku ini, aku tak ada lagi disampingmu…
Maafkan aku…
Tapi, aku tak bisa bohongi perasaanku bahwa aku sangat mencintaimu…
Via… saat ku tahu dialah lelaki pilihanmu, aku tak pernah bisa memaafkan diriku…
Selama belasan tahun aku sembunyikan perasaanku…
Dan dengan bodohnya aku, aku katakan itu semua lewat secarik kertas ini….
Via… aku pergi ke Singapura untuk waktu yang cukup lama…
Beribu kata maaf aku katakan padamu…
Aku mohon, maafkanlah aku…
Aku tahu persahabatan kita ini telah ternodai oleh cintaku ke kamu….
Tapi percayalah… saat aku pulang nanti…
Aku akan bawa pengganti dirimu…
SELAMANYA…………
KAU AKAN SELALU TINGGAL DALAM LUBUK HATIKU………..

By: Sahabat yang Mencintaimu
Sion

Aku membacanya dengan berlinangan air mata…
Maafkan aku Sion, aku nggak bisa balas perasaan kamu…
Kataku lirih

“Via, udah malam sayang… ayo tidur…” kata Mamahku
“Iya mah…”
“Oh iya, jangan lupa yha sayang…. Besok kita mau ngadain acara ulang tahun kamu yang ke 17… jadi kamu harus tampil yang cantik ya…?” Kata Mamahku
“Iya…” kataku lalu tertidur pulas.

Paginya……….
“Pagi, ma… pa…” kataku mencium pipi mama
“pagi juga sayang” jawab mama dan papa
“Via jogging dulu ya pah, mah…”
“Iya, sama siapa…?” Tanya papahku
“Biasa pah, sama gabriel…” Kataku
“Hati-hati vi, jangan lupa pulang jam 9 yha…?”
“Siph….”

Oh ya, aku lupa… kenalin…
Dia cowok aku, namanya Gabriel…
Dia salah satu murid berprestasi di sekolah, tapi dia murid pindahan dari Singapura….

______________________SKIP______________________


@Taman pukul 7 pagi…
“Sampai juga…” kata Iel
“Upz…………”Kataku terjatuh dan menabrak orang
“so…sory sory…” kata Orang yang menabrakku
“Iya nggak papa….” Kataku yang langsung bangun
“Via………..kamu dimana…?” Teriak Iel
“Aku disini…” Kataku
“hey, kayaknya kita pernah ketemu yha…?” Kata Via menyalami orang itu
“Oh, Eh, Iya…” Kata cowok yang menabrak Via
“Bentar dulu deh, elo kan….?????????????????” Kata-kataku terputus
“Kamu nggak papa kan Vi………….?” Tanya IEL tiba-tiba
“Yah, Iel………….. orangnya pergi kan…?” Kataku tertunduk lesu…
Tapi ada sebuah sapu tangan yang terjatuh…
Disitu ada nama SiViver………….
Hemmmmmmmmmm kayaknya aku kenal deh……….” Batinku
“Ayo vi, pulang aja… daripada kamu disini kan jadi tambah sakit…” Kata Iel
“Iya, Say… Ayuks…” Kataku

Akupun pulang dengan dipapah oleh Iel… Dijalan, aku tidak pernah berhenti memikirkan kejadian tadi…

Sepulang dari itu, aku mempersiapkan pesta ulang tahunku…
Tiba-tiba adikku Acha memberikan secarik kertas padaku…

“Kak, Kak…” Kata Acha
“Iya Acha…” Kataku
“Tadi ada kado nih di depan… kata bibi, yang kirim kado itu temen lama kakak…” Kata Acha polos
“Hah…? Temen lama…? Jangan-jangan………………………………………..????????????????????????”
Aku berhenti sejenak sambil membawa kado yang tadi ditipkan oleh bibinya…
Aku langsung ke kamar mempersiapkan gaun dan juga penampilanku…
Aku lupa dengan kado itu, padahal disitu ada surat penting….

_____________________________________SKIP____________________________________________

@Pukul 19.00
Aku telah siap memakai gaun berwarna putih, pita putih dan gelang pemberian Sion dulu…
Acha adikkupun terlihat lebih cantik, dia memakai dress berwarna biru putih berpitakan biru…

“Tok…Tok…Tok…” terdengar suara ketukan pintu kamarku
“Iya sebentar….”
“Ayo kak, turun… acara sudah mau dimulai…” Kata Acha memanggilku
“Iya Acha…”

Aku turun menyusuri tangga, bak seorang puteri…
Semua mata tertuju padaku, dengan santai akupun menyapa mereka satu-per satu…

Selamat malam semua…? Teriak pembawa acara Kak Oky
Malam….” Koor para tamu undangan
Kini tiba waktunya untuk meniup lilin dan memotong kue….
Mari kita nyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, Tiup Lilin, dan Potong Kue… Kata kak Oky semangat

Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun

Aku tersenyum senang dengan didampingi oleh kedua orang tuaku dan Iel…

Tiup lilin-lilinnya..
Tiup lilin-lilinnya..
Tiup lilin-lilinnya..
Sekarang juga….
Sekarang juga….
Sekarang juga….

HuFt…” akupun meniup lilin itu…
Saat aku meniup lilin itu…. Aku teringat dengan Sion, my best friend sewaktu kecil….
Kado itu, kataku dalam hati….

Potong kuenya
Potong kuenya
Potong kuenya

Setelah memotong kue, potongan pertamaku kuserahkan pada kedua orang tuaku…
Yang kedua… Acha adikku
Dan yang special… untuk Gabriel kekasihku…

Setelah semua di persilahkan untuk menikmati hidangan yang telah aku siapkan, aku menyuruh Acha membawakan Kado yang ada dikamarku tadi….
Tak berapa lama Acha muncul dan membawakan kado….
Aku yang sedari tadi bersama Iel, meminta untuk izin duduk ditaman sendiri….

@TAMAN………..
Kubuka kado yang tadi dititipkan oleh bibiku…
Sebenarnya, Acha tau itu kado dari siapa, Acha telah merencanakan ini semua dengan Ozy….

Kado itupun aku buka…
Betapa terkejutnya aku ketika melihat isi kado itu….
Sebuah boneka Bernie beer, sebuah foto, sebuah cincin dan surat…

Boneka itu aku dekap erat, sebuah foto itu sangat aku kenal…
Ya, itu fotoku bersama Sion dahulu….
Cincin kecil ini, adalah cincin yang aku titipkan untuk Sion jaga…..
Sebuah surat bermotifkan Hati….
Kubuka dan membacanya………….

To: Sivia

Sivia, kini aku hadir lagi dalam hidupmu…
Aku takkan pergi dari kehidupanmu…
Melainkan aku akan memperjuangkan cintaku….
Walau kau telah menjadi kekasih saudaraku….
Tapi aku akan tetap mencintaimu dan menyayangimu…

Di hari ulang tahunmu, aku datang…
Aku di sebuah mobil milik kekasihmu, Iel………..

Jika kau memang masih berteman/mengenalku lagi,,,
Kamu pergi sekarang menuju tempatku…

From Sion

What…………….? Sion ada di Indonesia…? Aku udah lama pengen ngomong ini ke dia….

Aku pergi dan sewaktu aku lari, Gabriel,acha,dan ozy mengikutiku dari belakang….
Aku melihat seorang cowok, tinggi berada di samping Mobil iel mengenakan kacamatanya….

Hay… Kataku menyapanya
Dia hanya diam….
“Sion….?” Tanyaku padanya
“…………………..” Dia hanya tersenyum
“Maaf, aku hanya ingin mengambil sapu tangan yang tadi aku jatuhkan di taman…” Katanya
“Siviver…………?” Tanyaku
“Iya, itu berharga banget buat aku…” Katanya
“ini….” Kataku sambil mengeluarkan sapu tangan itu
“thanks ya…?” katanya lagi

“Sivia…?” Kata iel dari belakang
“Kakak…!” Kata Acha
“Seharusnya, kita semua nggak begini sama Via…” Kata Cowok itu
“Nggak kak sion, kak Via harus tahu semuanya…” Kata Ozy
“Kakak…? Jadi……….?” Kataku terputus
“Iya Vi…. Maafin aku…” Kata Iel
“Maaf…………?”Kataku
“Aku yang udah meminta ini semua, aku terlalu cinta sama kamu….tapi sekarang aku sadar, kamu bukan untuk aku….”Kata Iel
“Maksutnya apa…? Aku nggak ngerti…”
Flash back On
Aku dan iel sepupuan, ozy adalah adik Sion…
Dulu, Iel pernah melihat foto kamu waktu masih sama aku…
Dia jatuh cinta sama kamu…. Aku nggak bisa membantah keinginannya untuk bisa deket sama kamu…
Akhirnya, aku dan iel tukar tempat…
Dia ke Indonesia, sedangkan aku ke Singapura…

Maafkan aku vi…
Kata sion meminta maaf…………

Aku tau kok…” Kataku tersenyum dan meneteskan air mata
“Kak Sion, Kak Iel… katanya mau ngomong jujur selain ini ke kak Via…” Kata Ozy tersenyum dan pergi begitu saja dengan Acha
“Eh vi, maafkan aku ya..?” Kata Sion
“Maaf kenapa…?”
“Aku telah gagal…!”
“Gagal gimana maksut kamu…”
“Aku gagal, aku nggak bisa cari pengganti kamu Vi…” Kata Sion lagi
“…………………………………………” Aku dan Iel hanya tersenyum

Tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna silver parkir di depan rumah
“Hay Iel… udah jujur sama Via…?” Kata Cewek itu
“Belum….”
“Iel… ini siapa…?” Kataku polos
“Ini Ify…. Dia cewek aku Vi, aku tau kalo kamu nggak cinta sama aku….makanya aku cari penggantimu” Kata Iel menerangkan
“Tapi, kenapa semua jadi begini…?” Kataku meneteskan butiran air mata
“aku tau Vi, cinta kamu Cuma buat Sion….” Kata Iel

Iel dan Ify pergi begitu saja tanpa memperdulikan sivia&sion………..

“Via, jangan sedih ya…?”
“…………………………………”
“Via, aku cinta dan saying sama kamu sejak kita kecil..”
“Aku juga…”
“Maukah kamu menjadi milikku……….?”
“…………………………………….” Aku masih menangis
Sion menatapku….
“Sivia……………… makah kau menjadi permaisuri dalam hatiku…….?”
“……………………….”Aku tersenyum dan mengangguk
“akhirnya, kita jadian juga…” Kata sion lega

Aku bahagia dengan ini semua, walau dulu aku dan Sion bersahabat….
Tapi aku dan dia saling cinta………….
SAHABAT JADI CINTA……………

Ada lagu mengalun indah dalam rumahku, aku menarik Sion untuk ikut merayakan pesta ulang tahunku….

Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta


Malam ini adalah malam terindah dalam hidupku………………….

THE END…………

Bagus nggak…? Like ya kalo bagus….
:D maaf nggak nyambung, coz bingung mau happy endingnya gimana…. :D

Comment Plis……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar